Dalam satu
hari, jantung kita berdetak sebanyak 100.000 kali, darah kita mengalir melalui 17 juta mil arteri, urat darah halus dan juga pembuluh-pembuluh darah. Kita berbicara sebanyak 4.000 kata, bernafas sebanyak 20.000 kali, menggerakkan otot-otot besar sebanyak 750 kali, dan mengoperasikan 14 milyar sel otak. Manusia membutuhkan istirahat. |
Istirahat
yang besar membawa pemulihan, dan penambahan kekuatan setelah digunakan. Tidur
merupakan faktor penting dalam istirahat, dimana selama tidur semua
fungsi-fungsi tubuh terisi diperbaharui lagi. Istirahat tidak hanya mercakup
tidur, tetapi juga bersantai, perubahan dalam aktifitas, menghilangkan segala
tekanan-tekanan kerja atau maasalah-masalah lainnya. Berjalan di udara segar,
bermain tenis, menjernihkan pikiran, semuanya dapat menenangkan otot-otot.
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh seseorang pada saat ini sangat melelahkan,
umat manusia berjuang/berusaha keras untuk bekerja. Kita semua membutuhkan
istirahat untuk melawan segala kepenatan.
Studi
menunjukkan dimana setelah kita bangun dari tidur yang cukup, otak kita kembali
berfungsi dengan sangat baik. Pencapaian persetujuan, pengertian /pemahaman
segala jenis masalah biasanya dapat diselesaikan dengan sukses apabila dilakukan
pada pagi hari dibanding pada di waktu malam hari. Pertumbuhan hormon penting
untuk meningkatkan kualitas, ukuran dan efisiensi otak, juga meningkatkan
pengangkutan asam amino dari darah ke otak, yang memungkinkan sel urat syaraf
untuk dapat memiliki pengetahuan yang permanen dan berguna. Kebanyakan dari
pertumbuhan hormon diproduksi pada saat kita itdur dengan tenang (tanpa beban)
Salah
satu hormon yang penting lainnya adolah Kortisol, dimana waktu produksi
terfingginya adalah dari waktu tengah malam hingga di waktu pagi (pagi-pagi
sekali). Kortisol memainkan peranan yang besar dalam membantu kita menghadapi
stress/tekanan yang kita hadapi setiap hari, mengurangi rasa penat dan
peradangan. Bila manusia tidur terlambat, mereka membatasi kemampuan tubuh untuk
menangani segala kegiatan
dan mengurangi tenaga dan vitalitas pada keesokan harinya.
** Physiologi
dari Istirahat**
Tubuh
manusia telah diatur sedemikian rupa dimana setiap organnya memiliki waktu untuk
beristirahat dan pemulihan. Pada saat tidur, semua otot berisfirahat dan sistem
saraf kita dibebaskan dari segala ketegangan, kekerasan yang sering terjadi
tiap-tiap hari. Inilah saatnya dimana tubuh memperbaiki dirinya. Penelitian
tentang tidur telah menunjukkan bahwa tidur tidak saja merupakan satu keadaan
tidak sadar; tetapi sesungguhnya mengandung 2 jenis tidur yang berbeda:
1. Non-Rem Sleep (NREM): tidur dimana mata tidak bergerak dengan cepat.2. REM Sleep: Tidur dimana mata bergerak dengan - cepat waktu mimpi.
Tahap 2 ini
timbul dengan pola siklus yang teratur , ditandai oleh variasi kelelapan tidur dan variasi
gelombang otak gerakan mata dan otot.
Cara tidur
NREM memberikan pemulihan dan ketenangan secara keseluruhan pada tubuh dan
otot-otot. Suhu tubuh dan tekanan darah menurun. Nafas menjadi teratur dan
lambat. Permulaan tidur (tingkat 1) merupakan saat-saat mengantuk, dan
akfifitas/kegiatan otak sama seperti yang terlihat pada orang yang tidak sedang
tidur.
Tingkat 1
merupakan tingkat yang
sangat tenang dan seperti bermimpi, tetapi anda masih sadar akan keadaan
sekeliling anda. Sementara otot-otot terasa tenang, seringkali otot-otot
tersebut menyentak dan bergerak secara refleks. Beberapa orang terbangun dengan
hentakan yang keras. Keadaan ini disebut "myoclonic jerk" dan ini sama
sekali tdak menyakitkan.
Ketika tidur
secara berangsur menuju pada tahap yang ke II, perubahan pada gelombang otak
dapat terlihat, dimana gelombang tersebut menjadi lebih lambat.
Tahap ke II
dan III adalah tahapan yang menuju pada tingkat tidur yang sesungguhnya. Anda
tidak akan sadar terhadap sekeliling anda - tetapi dapat terbangun dengan mudah.
Kira-kira 40 menit setelah tahap I anda akan memasuki tahap ke IV, tahap dimana
keadaan tidur yang sangat sulit/sukar untuk bangun. Tahap ini adalah tahap
pemulihan, penenangan dan tahap beristirahatnya fisik tubuh. Tahap IV ini
bertanggung jawab pada setiap kegiatan buruk tidur yang bisa saja terjadi; dalam
tahap ini bisa saja orang mendengkur, anak-anak mengompol dan tidur sambil
berjalan.
Pada akhir
90 menit dari tidur secara total, anda akhirnya kembali pada tahap tidur yang
lebih ringan yaitu tahap I. Tetapi gantinya memasuki tahap I kembali, anda
memasuki tahap REM (Tidur mimpi). Ciri-ciri dari REM termasuk sentakan otot,
penenangan, tekanan darah dan tidak teraturnya urat nadi. Seluruh siklus ini
berulang 4 sampai 6 kali dalam satu malam. Setiap orang bermimpi pada keadaan
tidur REM, walaupun mimpinya itu tidak dapat diingat. Sama seperti pada tahap IV
dimana tidur dapat menenangkan anda secara fisik, maka tidur REM menenangkan
anda secara mental dan sangat penting untuk belajar dan menghapal. Jadi, tidur
yang cukup pada saat pengambilan keputusan atau masalah penting bisa menjadi
suatu hal yang sangat baik.
Kekurangan
REM lebih menjengkelkan dan tidak menenenangkan daripada kekurangan NREM. N. R.
Culler don H B Cohen, dalam "The Effect of One Night's Sleep Loss on Moods
and Memory in Normal Subjects," mengidentifikasikan bahwa studi yang
dilakukan pada orang-orang yang kehilangan tidur mengakibatkan orang tersebut
menjadi kurang dapat berintegrasi dengan baik dan kurang efekfif. Mereka menunjukkan
tanda-tanda kebingungan, curiga dan gampang menyerah. Mereka terlihat khawatir,
tak merasa aman dan lekas marah, dan mereka memiliki geiala-gejala peningkatan
selera makan dan peningkatan berat badan secara pasti. Kekurangan tidur pada
tahap ke IV, juga menyebabkan orang mengalami banyak kerugian. Secara fisik
mereka merasa tidak nyaman, cenderung menarik diri dari lingkungan sosial dan
teman-temannya, tidak agresif dan tidak ramah, dan menunjukkan adanya
keluhan-keluhan fisik dan perasaan. Penelitian menunjukkan bahwa tidur nyenyak
lebih penting dari (tidur) bermimpi. Dengan kata lain, kebutuhan tidur nyenyak
dpenuhi terlebih dahulu, setelah kebutuhan mimpi dipenuhi. Tubuh mencoba
membangun kembali keseimbangan normalnya diantara tahap-tahap tidur tersebut.
Tidur pada
siang hari tidak memiliki ritme/irama yang sama dengan tidur di malam hari. REM
lebih menonjol selama tidur pagi dan tidur tahap IV (tidur nyenyak) lebih
menonjol di malam hari.
Tiap-tiap
orang membentuk sendiri pola tidurnya, yang berubah-ubah dari malam ke malam dan
juga dipengaruhi oleh emosi dan fisik orang tersebut.
Kesulitan-kesulitan Tidur |
Meskipun 7
menit adalah waktu yang biasanya diperlukan bagi seseorang untuk jatuh tertidur,
banyak orang menderita karena ketidak mampuannya untuk tidur, atau mereka bisa
jadi terbangun di malam hari dan menemui kesulitan untuk kembali tidur. Mereka
yang mengalami kesulitan tidur biasanya disebabkan oleh masalah stress,
pathophysiology, penyakit psychososial, ketergantungan obat, dan karena proses
penuaan.
Hampir semua
obat penenang menganggu tidur tahap REM. REM dikurangi dengan anti-depressants,
amphetimines dan alkohol. Meskipun alkohol kelihatannya dapat mempercepat
permulaan dari tidur, alkohol lebih banyak merugikan pada tidur dikarenakan
menekan REM. Kebiasaan menggunakon alkohol mengakibatkan penekanan pada REM lalu
mendatangkan pikiran yang tidak waras (mabuk, mengigau). Rintangan normal yang
menahan mimpi ke tahap tidur terputus, dan mimpi menjadi terganggu pada tahap
sadar yang menyebabkan halusinasi yang mengerikan.
Pil tidur
bermanfaat bila digunakan dalam jangka waktu pendek dan terkendali dalam
penggunaannya. Tetapi pengaruhnva menurun dengan berlanjutnya penggunaannya dan
seperti alkohol dimana mereka tidak dapat memberikan kenyamanan tidur. Pil tidur
menjadi pecah dan naik dari tahap ke tahap dan tidak mengikuti irama normal
selama 90 menit.
Syarat-syarat
Tidur/Keperluan Tidur
Kebutuhan
tidur memang bersifat sangat pribadi, dan memang tidak diketahui kenapa. Tidak
peduli, jenis kelamin, intelektual, atau jumlah olahraga yang didapat seseorang.
Thomas Edison, seorang penemu besar Amerika hanya tidur 4-5 jam setiap malam,
sedangkan Albert Eistein, ilmuwan jenius, membutuhkan paling sedkit 9 jam agar
dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Seorang bayi yang baru lahir 'biasanya'
membutuhkan 20 jam sehari; anak berusia 6 tahun membutuhkan 10 jam; anak berusia
12 tahun 9 jam; orang dewasa 7-8 jam (penemuan terbaru tampaknya menuniukkan
bahwa 9 jam tidur lebih baik). Tetapi perkiraan ini sangat bervarlasi. Para ahli
tidur telah memberikan aturan umum yaitu: Kebutuhan tidur anda dapat terpenuhi
jika ands tidak mengantuk/terkantuk pada waktu siang hari dan besar-benar
terjaga dan merasa bugar.
Bagaimana
Meningkatkan
Tidur yang Baik
|
~ Cara
terbaik untuk meningkatkan tidur yang baik adalah dengan melakukan olah raga
secara teratur. Para atlit dapat tidur lebih nyenyak dibandingkan dengan orang
lain.
~ Memiliki
waktu yang tetap untuk tidur dan bangun di pagi hari, bahkan di akhir pekan dan
waktu libur. Kitalah yang menciptakan /membuat kebiasaan.
~ Aturlah
kegiatan-kegiatan/aktivitas sehari-hari secara rutin, termasuk kebiasaan makan.
~ Hindari
makan terlalu malam. Sistim pencernaan yang terlalu berat dapat mencegah tidur
yang tenang. Biarkan makan terakhir anda lebih ringan dan dilakukan 3-4 jam
sebelum anda beristirahat.
~ Hindari
alkohol, kopi, teh dan obat-obat lain. Ini dapat menurunkan tingkat REM
~ Akhiri
hari anda dengan damai-hindari program-program TV yang menegangkan, bacaan dan
argumen-argumen.
~ Lakukan
jalan-jalan di waktu senggang, ambil nafas panjang di udara jernih.
~ Lakukan
mandi air hangat, bukan air panas.
~ Ruangan
tidur haruslah sejuk, penuh dengan udara segar, sehening mungkin. Jika
ribut/kegaduhan adalah masalahnya, penyumbat telinga dapat bermanfaat. Penutup
mata bisa digunakan untuk menghindari cahaya yang tidak diinginkan.
~ Lakukan
latihan-latihan penenangan.Tenangkan pikiran anda. Pikiran yang kacau dan juga
kecemasan-kecemasan sepanjang hari sangat sering membuat orang tidak bisa tidur.
Sangat baik bila memusatkan pikiran pada satu hal tertentu. Doa dan medtasi pada
ayat Kitob Suci dapat memberi anda pikiran yang damai dan juga tidur yang indah.
Tidur adalah
suatu pemulih yang besar. Tidur dapat memulihkan sel-sel otot anda, termasuk
hati, ginjal, tulang sumsum, perut dan otak anda. Jiko mata kaki anda terkilir,
terpotong, atau patah tulang, anda akan merasa lebih cepat sehat apabila anda
tidur. Tidur juga mempersiapkan, kecepatan akurasi dan efisiensi secara fisik
dan mental. Tidur akan melenyapkan kepenatan dan juga salah satu penyegar otak
yang alami. Pada saat seseorang tidur sel kulit terbagi, membuat sel-sel baru 2
kali lebih cepat pada saat seseorang terjaga, sehingga membuat seseorang dapat
terlihat muda lebih lama.
Sumber: http://www.dianweb.org/Sehat/ADI6.HTM